つわり

Akhirnya keluar juga setangkap roti dan segelas susu yang susah payah sudah kumasukkan. Sekarang perutku kosong lagi  T_T

(hentikan membaca bila anda mulai ikut2an mual membacanya!!)

つわり(baca:tsuwari)=morning sick=eneg, mual, pusing di pagi hari. Harus membiasakan diri dengan ini selama 4 bulan katanya (utk tiap Ibu jangka waktunya variatif). Tumben2an pagi ini lebih mual dari biasanya, dan tumben2an isinya keluar (banyak banget pula), biasanya cuma sebatas mengeluarkan suara ‘huek’. Mungkin si isi perut mulai rindu perhatian Bapaknya sehingga dia mendorong semua makanan keluar untuk membangunkan si Bapak dari kasur.

Mbek bersin2 di mobil saja membuat aku kembali mual dan dengan sukses melukis kaca mobil dengan cairan itu (hueeek, menulis ini membuat aku kembali mual, hahahaha). Aku mual bila mencium aroma aneh (yang kelewat wangi maupun yang bau tidak sedap), aku juga mual bila berada di ruang sempit dan pengab, cthnya kamar mandi, akhirnya sekarang kalau melakukan aktivitas di sana pintu aku biarkan terbuka supaya ada udara yang berputar, masalah keliatan orang urusan nanti lah, toh cuma ada Mbek di dalam rumah.

Mama..mama.. akhirnya kurasakan juga penderitaanmu 25 tahun lewat dulu. Mengeramku di perutmu saja bukan perkara mudah, belum lagi mengatasi kenakalanku saat aku sudah keluar dari rahimmu. Maaf ya ma, sampai sekarang aku masih belum bisa bikin bangga. Anakku!! Jangan tiru kenakalan ibumu ya!! Mudah2an gen2 baik saja yang terbawa padamu ya Nak.

Tinggalkan komentar